Sombong ? Sia-sia !
Tak
selamanya jagung itu direbus...
Lirik
lagu tersebut mengingatkan kita bahwa tak selamanya segala sesuatu tetap sama.
Tak selamanya kita akan tetap berada di atas ataupun di bawah, tak selamanya
kita terus menjadi yang terkuat atau terlemah. Hidup ini seperti roda yang
berputar, kita tidak tau dimana roda itu akan berhenti dan kita tidak tau apa
yang akan terjadi pada hidup kita selanjutnya, tiba-tiba saja kita akan
merasakan kebahagiaan dan tiba-tiba juga kita akan merasakan kesedihan.
Sombong,
suatu hal yang sia-sia, tak ada gunanya kita terlalu membanggakan diri akan
segala sesuatu yang kita terlebih membanggakan diri akan segala sesuatu yang
sebenarnya merupakan hasil jerih payah orang lain. Segala sesuatu yang kita
miliki di dunia hanyalah suatu hal yang fana, tak akan kita bawa ke akhirat dan
tak ada artinya untuk dipamer-pamerkan, hal itu hanya kesenangan sementara yang
hanya bisa kita nikmati di dunia.
Jabatan
tinggi, suatu hal yang bagi kebanyakan orang merupakan suatu kebanggaan yang
bisa dimanfaatkan dengan seenaknya. Banyak orang dengan jabatan tinggi
mempermainkan, menindas bahkan menjelek-jelekkan orang lain. Jabatan tinggi
bisa saja hilang dalam waktu sekejap. Sebenarnya jabatan tinggi adalah suatu
beban bagi yang menerimanya, ia harus mengetahui segala sesuatu yang ada dan
terjadi dalam struktur pekerjaannya, ia tak hanya harus mengerti mengenai
masalah dari struktur intinya saja melainkan ia harus tau segala masalah yang
terjadi serta mengerti dan paham mengenai cara penyelesaiannya. Apa yang akan
dikatakan orang lain jika misalnya seorang ketua panitia tak mengerti masalah
yang terjadi dengan kesekretariatan dalam kepanitiaannya ? Malu, satu perasaan
yang akan muncul dalam diri seseorang ketika dia menghadapi hal tersebut. Tak perlu
kita menyombongkan diri bahwa kita adalah seorang ketua. Setiap orang adalah
ketua bagi dirinya, setiap orang akan menjadi ketua, apapun bidang dan kapanpun
serta dimanapun tempatnya.
Harta,
tak ada gunanya kita memamerkan harta yang kita miliki, terlebih itu adalah
harta yang kita dapat karena hasil usaha orang lain. Misalnya mobil, tak
selamanya mobil mewah yang menjadi kebanggaan kita selama ini akan terus
bertahan dengan kemewahannya. Suatu saat mobil tersebut pasti akan rusak dan tak
ada harganya lagi. Terlebih kalau mobil tersebut adalah hasil jerih payah orang
lain, mobil itu akan tetap kembali menjadi hak milik orang tersebut.
Kesombongan,
suatu yang membuat orang terlalu merasa bangga dengan dirinya. Segala sesuatu
yang berlebih itu tidak baik. Kesombongan membawa orang menjadi seseorang yang
gila hormat, selalu merasa ingin dihormati dan dibanggakan. Tak ada gunanya
menyombongkan segala sesuatu yang ada di dunia ini, karena semuanya itu fana
dan roda kehidupan akan tetap selalu berputar, tak selamanya segala sesuatu
akan terjadi seperti apa yang kita inginkan.
Komentar
Posting Komentar