Jaga kesehatan, hindari efek radikal bebas, mencegah lebih baik
Toksikologi Kimia, suatu ilmu yang mempelajari tentang efek toksisitas atau keracunan dalam lingkup kimia.
Toksik atau racun adalah senyawa asing yang masuk dan mempengaruhi sistem
kerja tubuh. Semua zat atau senyawa kimia adalah racun, dosislah yang
mempengaruhi tinggi rendahnya tingkat toksisitas zat atau senyawa tersebut.
“Sola Dosis Facit Venenum”
Segala yang tidak sesuai dengan porsinya adalah tidak baik, oksigen yang berlebihan juga berefek racun kepada tubuh manusia. Kekurangan oksigen disebut hypooxygen sedangkan kelebihan oksigen diistilahkan dengan hyperoxygen. Hyperoxygen, suatu keadaan dimana seseorang mengalami kelebihan oksigen hingga membuatnya merasa ada sesuatu yang menyangkut di saluran pernafasannya sedangkan hypoxygen adalah keadaan dimana seseorang mengalami kekurangan oksigen yang menyebabkan ia menjadi lemas dan sesak nafas.
Keracunan yang sering terjadi dan tidak kita pahami, seringkali disebabkan oleh adanya efek bahan kimia dalam bentuk molekul atau senyawa radikal bebas. Salah satu penyebab adanya senyawa radikal bebas adalah efek global warming, pemanasan global menyebabkan sinar matahari langsung masuk menembus atmosfir bumi, efek pemanasan itu menyebabkan molekul-molekul yang ada dalam bumi atau atmosfir mengalami kerusakan sehingga ada atom-atom yang terlepas dari molekul atau senyawanya.
Senyawa radikal bebas bisa dengan mudahnya masuk ke dalam tubuh kita melalui kulit(parental), mulut(oral) ataupun pernafasan(inhalasi). Efek toksisitas dari senyawa radikal itu kerap kali membuat kita merasa lemas, sesak nafas ataupun mengalami gangguan kulit.
Seringkali tanpa kita sadari, tiba-tiba pada kulit kita terdapat bercak-bercak coklat atau hitam yang susah dihilangkan, bercak tersebut adalah salah satu indikator bahwa kita terserang radikal bebas, efek itu bisa dihilangkan, salah satunya dengan menggunakan krim atau salep yang memiliki kandungan antioksidan, bisa juga dengan mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung antioksidan, misalnya buah naga, air yang mengandung kandungan oksigen berlebih(air oksi) ataupun susu. Susu merupakan salah satu minuman yang dapat mengikat racun dalam tubuh, begitupula dengan antioksidan.
Di tengah penuhnya bumi dengan polusi udara dan efek global warming yang semakin hari semakin parah, menyebabkan semakin meningkatkannya jumlah radikal bebas yang ada di bumi serta meningkatkan toksin di bumi ini. Sakit penyakit dengan nama ataupun istilah yang semakin aneh, lama kelama-lamaan semakin banyak dan merajalela. Setiap orang pasti tidak ingin sakit,
Oleh sebab itu, jaga diri anda dari pengaruh radikal bebas atau toksin dengan cara memperbanyak asupan antioksidan serta makan makanan 4 sehat 5 sempurna.
Jaga kesehatan anda sebaik mungkin sebelum menjaga kesehatan orang lain ! Terapkan hidup sehat ! Mencegah lebih baik daripada mengobati
Komentar
Posting Komentar