Metamorfosa Kehidupan

Aku adalah seorang manusia yang sedang berproses, berproses untuk terus bertumbuh, dari seorang bayi hingga menjadi seseorang yang terus belajar untuk menjadi dewasa. Sama halnya seperti telur yang berubah menjadi ulat dan pada akhirnya menjadi kupu-kupu.

Bagiku selain keluarga, teman adalah hal yang berharga bagiku.
Namun, semakin kujalani hidup ini, semakin aku membenarkan kata-kata orang yang seringkali terdengar "semakin kau dewasa, semakin sedikit orang yang akan kau percayai sebagai sahabat sejatimu"

Ya, itu bukanlah suatu hal yang munafik, tapi itu memang benar, itulah kenyataannya, akupun membenarkan hal itu. Karena semakin kau dewasa, semakin engkau mengerti apa yang baik dan buruk. Semakin banyak kejadian yang kau alami, entah itu baik ataupun buruk. Semakin sedikit orang yang percaya padamu, begitupula dengan kau, semakin sedikit orang yang dapat kau percaya, tereleminasi baik secara cepat maupun lambat dalam proses pencarian sahabat sejati.

Dan tidak selamanya semua orang yang kau kenal akan selalu bersamamu, sama halnya dengan kupu-kupu. Saat menjadi telur, telur tersebut sangat banyak bukan ? Seiring waktu, telur-telur itu berubah menjadi ulat, kepompong, dan akhirnya menjadi kupu-kupu, namun dalam jumlah yang lebih sedikit kan ? Mereka tereleminasi oleh situasi, waktu dan kondisi.

Itulah kehidupan, seringkali mengecewakan.

"Sahabat sejatimu hanyalah Yesus Kristus, tidak ada yang bisa menjadi sempurna sepertinya"
Hanya kata itu yang terbersit dalam pikiranku saat itu, dan aku yakin itu benar, karna Ia tak pernah dan tak akan membohongiku, semua sudah dalam rancangannya. God bless

Komentar

Postingan populer dari blog ini

laporan kimia SMA Pengaruh zat terlarut pada titik beku

Golongan Transisi Deret 2 dan 3

Lirik Lagu Citra Feat Regina – Kekuatan Hatiku